Jumat, 15 Juni 2012

Bambang Pamungkas Berambisi Bawa Timnas Indonesia Juara

Bambang Pamungkas mengakui dirinya ingin meraih trofi juara bersama tim nasional Indonesia sebelum memutuskan pensiun.

Kepada FIFA.com, Bambang menyatakan awal karirnya yang melesat tidak membuat segalanya menjadi mudah. Tetapi hal tersebut membuat perjalanan karirnya menjadi lebih berat.

Seperti yang diketahui, Bambang menjalani laga debut di timnas pada usia 18 tahun. Ia bahkan berhasil mencetak satu gol dalam debutnya tersebut, saat itu timnas Indonesia menjalani pertandingan persahabatan menghadapi Lithuania."Itu benar-benar berat. Orang-orang mulai mengenali saya dan membicarakan semua yang saya lakukan. Ini titik yang penting dalam karir saya, karena jika saya tidak dapat mengontrol diri saya maka saya akan menjadi besar kepala. Saya dapat menjaga fokus saya, karena saya berpikir ini hanyalah awal dan saya masih memiliki perjalanan yang sangat panjang," ungkap Bepe.

Meskipun, Bepe memegang rekor pemain dengan caps dan gol tertinggi untuk timnas, ia masih memendam ambisi besar untuk memenangkan trofi juara kepada negaranya.

"Rekor-rekor tersebut tidak berarti tanpa sebuah trofi yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia. Sebuah trofi penting untuk Indonesia akan menjadi akhir manis untuk karir saya. Memenangkan trofi saya sebelum pensiun adalah target utama saya," ujarnya.
#ahidklancenk
Baca Selengkapnya →Bambang Pamungkas Berambisi Bawa Timnas Indonesia Juara

Lawan PSPS, PERSIJA Gunakan Stadion Segiri, Samarinda

Panitia pertandingan Persija Jakarta akhirnya memutuskan memakai Stadion Segiri, Samarinda, saat menjamu PSPS Pekanbaru pada 19 Juni dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.

Awalnya, duel antara Persija dan PSPS dijadwalkan pada 3 Juni lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Namun akibat kericuhan yang menyebabkan tiga suporter tewas usai pertandingan melawan Persib Bandung, pihak Polda Metro Jaya tak memberikan izin.

Panitia berupaya memindahkan laga tersebut ke Cilegon. Namun mereka kembali terbentur perizinan, kali ini dari Polda Banten. Akibatnya, laga tersebut menjalani penundaan.

Menurut ketua panitia penyelenggara pertandingan Persija Hanifditya, berdasarkan surat konfirmasi perubahan stadion dari PT Liga Indonesia, laga Persija melawan PSPS ditetapkan di Stadion Segiri sesuai permintaan Persija selaku tuan rumah.

“Kami memang meminta pertandingan di Samarinda, mengingat jadwal tim yang hari Sabtu bertanding di Tenggarong melawan Mitra Kukar. Setelah berkomunikasi dengan PSPS, mereka juga setuju agar bisa memiliki waktu istirahat yang lebih panjang,” tutur Hanifditya.

“Animo penonton juga menjadi bahan pertimbangan. Teman-teman The Jakmania banyak yang tur away hari Sabtu, sehingga jarak mereka tidak terlalu jauh.”
#ahidklancenk
Baca Selengkapnya →Lawan PSPS, PERSIJA Gunakan Stadion Segiri, Samarinda

Rabu, 30 Mei 2012

Ketua Jakmania: Ada yang Tidak Suka pada Kami

VIVAbola - Ketua Umum Jakmania, Larico Ranggamone, berjanji akan memperketat pengawasan terhadap anggotanya saat menyaksikan laga kandang Persija Jakarta, utamanya saat menjamu Persib Bandung. Larico berharap cara ini mampu menghindari jatuhnya korban jiwa.

Salah satu yang akan lebih diperhatikan adalah sweeping kartu tanda penduduk (KTP). Aksi ini bertujuan untuk mencari keberadaan suporter lawan di tengah kerumunan penonton lain yang hadir.

"Kami mengharamkan kegiatan seperti itu. Kami juga sudah melarang kegiatan seperti ini sejak jauh-jauh hari sebelum pertandingan lawan Persib Bandung pada 27 Mei lalu. Jika ada yang ketahuan, ini akan langsung kami tindak," kata Larico dalam jumpa pers di kantor Persija Jakarta, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2012.

"Namun, sekali lagi. Ada yang tetap melakukan sweeping dan tidak suka dengan kami. Jadi, sekali lagi, kami minta maaf dan juga turut berbelasungkawa kepada keluarga korban," ucap Larico.

Tiga orang tewas dikeroyok di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan usai pertandingan Persija vs Persib, Minggu, 27 Mei 2012. Salah satunya merupakan pendukung Persib Bandung, Rangga Cipta Nugraha. Pria asal Bandung yang sehari-hari bekerja di Jakarta itu menjadi korban pengeroyokan usai menyaksikan laga tersebut.

Menurut keterangan pihak keluarga, Rangga datang ke GBK bersama rekannya Yoga yang juga ikut dikeroyok. Meski tidak mengenakan atribut Persib, keduanya teridentifikasi pendukung tim tamu, setelah tanpa sadar ikut bersorak merayakan gol Maung Bandung. 

Nyawa Yoga berhasil diselamatkan setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Namun, tidak demikian dengan Rangga. Nyawa pria asal Kampung Pasirleutik, Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung tersebut melayang akibat luka serius yang dideritanya.

Di dalam stadion GBK saat laga berjalan, juga terjadi keributan di beberapa titik. Namun, pihak kepolisian dengan sigap berhasil melerai dan mengevakuasi korban ke lokasi yang lebih aman. 

Mantan Ketua The Jakmania, Ferry Indrasyarief, juga mengecam aksi sweeping KTP. Menurut dia, aksi ini hanya dilakukan oleh orang-orang pengecut. Ferry berharap aksi ini tidak terjadi lagi dan Jakmania bisa lebih fokus memberikan dukungan kepada Persija.

"Kemarin itu saya menolong salah seorang Jakmania Srengseng Sawah. Dia sempat dipukulin karena dituduh sebagai Viking. Padahal, dia Jakmania dan punya kartu anggota juga," kata Ferry saat dihubungi VIVAbola baru-baru ini.

"Aksi seperti ini hanya dilakukan oleh orang-orang pengecut. Mereka itu sok tahu. Mereka pikir kalau KTP-nya Jabar sudah pasti bobotoh. Padahal, saat ini Jakmania kan juga ada di mana-mana," tuturnya.
Baca Selengkapnya →Ketua Jakmania: Ada yang Tidak Suka pada Kami

Minggu, 27 Mei 2012

Duel Panas Liga Indonesia


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan berhadapan dengan Persib Bandung pada pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (27/5/2012).

SUGBK, kembali menjadi saksi duel klasik antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung.

Dari total rekor pertemuan, sejumlah hasil baik dicatat oleh Persija Jakarta dengan meraih kemenangan 15 kali, kalah 3 kali dan imbang 7 kali.

Persija Jakarta kini berada di peringkat 3 dengan 44 point dari 26 penampilan. Sedangkan Persib Bandung berada di peringkat 7 meraih 35 point dari 25 penampilan.

Di pertandingan melawan Persib Bandung, Kiper Macan Kemayoran, Galih Sudaryono tidak dapat diturunkan. Mantan penjaga gawang Persiba Balikpapan ini absen dikarenakan terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

Galih mendapat kartu kuning pada laga Persija melawan Arema (19 Februari) dan Pelita Jaya (22 Mei).

Sebagai gantinya kemungkinan Persija akan menurunkan Andritany Ardhiyasa. Andritany memang menjadi pilihan bagi Iwan Setiawan untuk mengisi pos penjaga gawang, beberapa kali mantan penjaga gawang timnas U 23 Sea Games 2011 ini bergantian dengan Galih mengawal gawang Persija.

Sementara itu menurut pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan, laga melawan Persib Bandung akan menjadi pertandingan teknis dan juga mental.

"Pertandingan melawan Persib selalu menarik dan berlangsung seru, oleh karena itu mental dan teknis pemain Persija harus siap untuk bertanding di laga kali ini,"ujarnya.

Di pertandingan melawan Persib, pelatih yang pernah mengenyam ilmu kepelatihan di Belanda ini mewaspadai motivasi berlebih anak asuhannya.

"Bermain dihadapan puluhan ribu Jakmania tentunya menjadi modal utama kami untuk bisa menguasai pertandingan. Apalagi partai ini sebenarnya merupakan gengsi bagi kedua klub pasti berpengaruh kepada pemain, tetapi saya tetap harus mewaspadai jangan sampai anak-anak bermain terlampau percaya diri,"katanya.

#sedola
Baca Selengkapnya →Duel Panas Liga Indonesia

Selasa, 22 Mei 2012

PERSIJA JAKARTA KE PERINGKAT 3



USAI KALAHKAN PELITA JAYA, PERSIJA JAKARTA MELONCAT KEPERINGKAT 3

JAKPATI - Persija Jakarta berhasil kembali merangsek ke peringkat tiga klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) setelah mengandaskan perlawanan Pelita Jaya Karawang 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa 22 Mei 2012.

Pada babak pertama kedua tim masih bermain imbang 1-1. Gol cepat Fabiano Beltrame pada menit ke-3 bisa disamakan oleh John Tarkpor di menit ke-36. Dan meski terus ditekan, Persija kembali sukses mencetak gol cepat di babak kedua. Pertandingan paruh kedua baru berjalan 12 menit 'Macan Kemayoran' kembali bisa unggul atas Pelita Jaya.

Ismed Sofyan melepaskan umpan matang dari sisi kanan lapangan, dua bek tengah Pelita Jaya menjaga ketat Bambang Pamungkas namun tidak melihat ada Pedro Javier di belakangnya. Tanpa kesulitan pemain Paraguay itu menanduk bola dan membawa Persija unggul 2-1. Ini adalah gol ke-12 Pedro musim ini.

Meski penguasaan bola masih sepenuhnya dipegang Pelita Jaya, Persija coba beberapa kali balik menekan salah satunya pada menit ke-69. Hasyim Kipuw lepas dari penjagaan dan mendapatkan ruang kosong di kanan pertahanan Pelita Jaya, namun umpannya ke kotak penalti masih terlalu mengarah ke kiper.

Menit ke-71, Pelita Jaya ganti menekan lewat tendangan jarak jauh Egi Melgisnyah, namun bola bisa ditepis oleh Galih Sudaryono dengan sempurna.

Memasuki 15 menit terakhir laga kedua tim mulai bermain lebih terbuka. Baik Persija maupun Pelita Jaya sama-sama bergantian menyerang, namun belum ada peluang bersih yang didapat.

Menit ke-87 Pelita Jaya sukses menembus gawang Galih Sudaryono. Alex Bajevski mendapatkan ruang bebas di dalam kotak penalti namun tendangan kerasnya bisa diblok Galih, bola liar langsung dicocor oleh Safee Sali dan gol. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena pemain Malaysia itu sudah berada dalam posisi offside.

Sampai waktu tambahan 1 menit habis dan peluit ditiupkan wasit, Persija berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 atas Pelita Jaya.

Dengan tambahan tiga poin, Persija terdongkrak dua strip sekaligus berhasil menggeser Persiwa Wamena dari peringkat tiga klasemen dengan 44 poin, unggul 1 poin.


#sedola
Baca Selengkapnya →PERSIJA JAKARTA KE PERINGKAT 3